Manaqib








Manaqib
 

1. arti Manaqib
    manaqib bisa di artikan riwayat hidup yang berhbungan dengan sejarah kehidupan orang-orang besar, atau tokoh-tokoh penting, seperti biodata tentang kelahirannya silsilah keturunannya,kegiatan dan langkah perjuangannya, guru-gurunya , sifat-sifatnya serta akhlak kepribadiannnya. Dalam kamus al munjid.
artinya : apa yang diketahui manusia ,tentang budi pkertinya yang terpuji dan akhlaknya yang baik.
mmbaca,mengkaji , mmbahas dan memperingati yang mmpunyai manaqib dalam istilah umum dapat disebut manaqiban.

2. sejarah perkembangan manaqib / manaqiban
   Manaqiban sudah berkembang sejak berkembangnya dinul islam baik di masa sebelum nabi mukhammad saw. ataupun sesudah wafatnya dan secara jelas sudah diterangkan dalam al-quran dan sunnah rasulullah saw. sejarah perkmbangan manaqiban di indonsia dimulai sejak period wali songo. mereka mengajarkan kepada masyarakat islam tentang ilmu tasawuf dan pengalamannya thariqat mu'tabaroh di antaranya manaqiban dan amalan-amalan lannya.

3. hukum membaca,mendengarkan dan memperingati manaqiban
  membaca dan mendengarkan manaqiban, mempelajari atau mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan riwayat hidup seseorang atau tokoh-tokoh sahabat nabi muhammad saw.para ulama tabi'in ulama , ulama mutjtahidin para waliyullah dan lain-lainnya dengan tujuan untuk dipetik dan dijadikan pelajaran dan di contoh unsur keteladanannya yang baik adalah sangat besar faedahnya dan termasuk yang dianjurkan agama.

4. maksud dan tujuan upacara manaqiban
  a. mengharap rahmat Allah swt, keberkahan serta kifarat dosa sebagaimana sabda rasulullah saw.
      " memperingati orang-orang sholeh akan memperoleh kifarat dosa dan pada peringatan tersebut akan turun rahmat dan memperoleh barokah.
  b. mengembangkan dan melestarikan pengamalan thariqat sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan rido Allah swt.kasih ayang Allah dan mengenal lebih dekat Allah swt.
  c.  ingin tercapai / terwujudnya insan hamba Allah yang beriman, bertaqwa, beramal sholeh dan ber akhlakul karimah.
  d. mencontoh, mengikuti jejak langkah yang dekat (taqarrub) kepada Allah swt.
  e. merasa cinta (mahabbah) dan menghormati keturunan (dzurriyah) dan sykh abdul qadir adalah keturunan raulullah saw.

demikian sedikit informasi  yang dapat kami sampaikan kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

watak dan kelahiran Jum'at Kliwon (pria)

Buad dan Sayur adalah kesehatan alami

habib ahmad bafaqih tempel sleman